Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

PUISI SEJAK

Penguat hati yang kian lebih tertata Sejak malam Bangga dengan miliknya, kelam.. Sejak siang Bangga dengan miliknya, terang.. Betapa indah dan teratur Ini semua sejak.. Sejak aku mengukir sajak Sajak hati, meski bukan sajak puitis Sejak itu, butiran-butiranpun semakin nikmat meleleh di pipi Aku lebih faham tentang makna.. Makna memaknai cerita Sejak aku mulai jatuh dalam mengukir mengukir kata yang menjadi kebiasaan Sejak itu... Sejak sang pelangi baru bisa kumaknai indahnya setelah hujan Sejak itu... Sejak sang hujan baru bisa ku maknai setelah panas kembali Sejak itu, dengan berani, aku lebih berani melalui setia fasenya.. (Inspirasi: kata sejak, dalam puisi bunda Helvy tiana Rosa)

APAKAH TUHAN MENCIPTAKAN KEJAHATAN? (enstein)

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini, “Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?”. Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, “Betul, Dia yang menciptakan semuanya”. “Tuhan menciptakan semuanya?” Tanya professor sekali lagi. “Ya, Pak, semuanya” kata mahasiswa tersebut. Profesor itu menjawab, “Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan.” Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos. Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, “Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?” “Tent