menyakiti, memfitnah, mendzalimi. tanpa segala alasan. itu semua ku sebut salah.
kau berhasil!
akh, itu hanya pandanganmu.
kau kira kau berhasil menyiksaku dengan menyakiti orang-orang yang kusayangi?
yah, kau memang menang!
tapi menurut sebelah matamu.
mereka lebih kuat dari yang kau kira.
lebih ikhlas dari yang kau tahu.
lebih baik dari pada mengotori ucapan dan tindakannya u membalasmu.
kau sempurna.
tapi jangan bangga, hanya orang'' sepertimu yang membusungkan dadanya, yang mnyebutmu sempurna.
kau tanpa cacat.
ya,
kau sebut itu sempurna!
tapi apa kamu tahu?
menurutku kamu cacat.
hati dan fikiranmu.
kau berkutat dengan kesombongan.
kau dan aku sama, bahkan dengan mereka.
tak perlu mencaci maki,
dan ini bukan surat makian dariku.
aku punya maaf.
kau juga punya.
karena yang mencptakan kita adalah Allah Yang Maha Pemaaf.
kita sama.
kenapa harus saling bersembunyi.
iri akan sesuatu yang tidak akan merugikan hakikat hidup.
berbagi akan lebih menyenangkan.
jangan biarkan hatimu kronis.
akupun sama,
tak akan membiarkannya.
Komentar
Posting Komentar