Apa itu Cinta? yang perlu kita fahami ketika membicarakan cinta, ialah cinta sesuai fitrahnya, kesuciannya, dan makna sebenarnya. Bukan cinta-cintaan (cinta buatan hehe) yang barangkali banyak disalah artikan maknanya dan penerapannya. Allah itu Maha Cinta, sepakat tidak? Ya, coba kita ingat-ingat lagi jika kita meyakini dan memahami dengan hati yang sepenuhnya, segala yang Allah berikan kepada kita selalu penuh dengan kebaikan. Allah menebarkan cintaNya kepada hamba-hambaNya, maka selayaknya kita sebagai hambaNya pun memiliki dan menebarkan cinta tersebut. Cinta = Kebaikan. Jika hari ini kita mengaku menebarkan cinta, menumbuhkan cinta, namun tidak terasa unsur kebaikannya, kebermanfaatannya, maka kita perlu memeriksa kembali, apakah betul itu cinta? Bagiku, cinta itu universal, maknanya umum. Bagimu apakah sama begitu? Cinta pada orang tua, pasangan halal, anak, keluarga, guru, murid bahkan pada pekerjaan yang kita jalankan serta cinta pada diri sendiri (asalkan porsinya ...
#penakehidupan Dalam kehidupan ini, kita sering mempertanyakan banyak hal, baik kejadian yang sedang kita alami ataupun kejadian siapapun yang memberikan kita pengalaman berharga. Kita sering bertanya dan mengajak diri kita berbicara (self talk), sebagai upaya untuk mengetahui dimana letaknya kejujuran diri kita, apakah kita bersungguh-sungguh dengan apa yang kita putuskan, ataukah kita hanya berpura-pura saja. Pertanyaan demi pertanyaan tersebut pun menuntut kita untuk mempertimbangkan banyak hal, dan akhirnya membawa kita untuk berani mengambil keputusan-keputusan besar. Yang barangkali bagi orang lain keputusan besar kita tampaknya kecil dan sepele, tak apa itu karena mereka (orang-orang) tidak menjadi kita sebagai pemeran utamanya. Tapi, setiap orang berbeda. Bagi beberapa orang yang belum terbiasa untuk mengabaikan “apa kata orang” yang kadang kala hanya mengganggu dan sarana menguji keistiqomahan kita dan kita yang nyaris belum bisa tegas pada...