Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

“SIMFONI KEHIDUPAN”

Beberapa hari menuju masa habis tahun 2013 ada beberapa kabar duka kematian yang cukup mengagetkan . Dimulai dari kawan lama yang kini tinggal jauh di sebrang pulau sana yang meninggal mendadak karena penyakit paru-paru, teh Yunda namanya. Lalu ustadzahku semasa kecil yang meninggal karena serangan jantung, ust. Bakri namanya. Lalu salah satu sahabat munsyid Bandung (edcoustic) yang meninggal karena mag akut, A deden namanya(Semoga Allah menerima amal-amal kalian, menghitung kebaikan-kebaikan yang terukir sebagai amal ibadah yang tak bersudah). Ah, sepertinya tak pantas aku menyebutnya “mengagetkan”, karena kini aku lebih faham bahwa kematian itu adalah sebuah rahasia Allah yang sudah direncanakan-Nya. Kematian datang tak melihat jenis kelamin, usia, pekerjaan, ibadah atau apapun, sehingga tak ada istilah “meninggal yang mendadak”. Hal ini hanya efek dari kekurangterlibatan kita saja dalam ceritanya . Semua manusia akan menemui kematian dan bertemu kelak dengan Allah. Dengan

Jika Kau Belum Siap

Ketika ada seorang ikhwan melamarmu,artinya Allah sedang mengujimu. Ketika ada seorang ikhwan melamarmu, artinya kau telah menjadi kriteria akhwat idaman Ketika ada seorang ikhwan melamarmu, artinya kau disuruh mengamati diri ada di level berapa dirimu adanya Ketika ada seorang ikhwan melamarmu, artinya kau harus berani mengambil keputusan Ketka ada seorang ikhwan melamarmu, artinya kau harus ikhlas dengan hatimu Ketika ada seorang ikhwan melamarmu, artinya kau harus terus memantaskan diri Dan ketika ada seorang ikhwan melamarmu, Apapun keputusanmu tak harus melukis sebuah penyesalan, Ketidaksiapanmulah yang akan membentuk kesiapan yang siaga, Keputusanmu untuk berteman dengan waktu memantaskan dirilah yang harus kau jaga, Berlindunglah pada Allah dari segala fikiran,perasaan, perkataan, tindakan dan niatan.

CADAR HATI

Aku tak bisa menyentuh mentari, tapi kurasa hangat pun teriknya Aku tak bisa mengambil bintang, tapi kulihat indah dan kerlipnya Aku tak bisa pasti tahu jodohku, tapi aku bisa berikhtiar dalam bingkai terbaik Keniscayaan yang indah, Ada air untuk memadamkan api Ada solusi untuk menemani kesulitan Ada cinta untuk membagi kebahagiaan Belakangan ku tahu, cinta tak pernah meninggalkan duri Dan hati selalu menanti kita rawat Merawat hati dalam mengelola “ingin” dan “butuh” Merawat hati dalam harap dan ketetapan Yang setia dalam penantian Yang setia dalam melayakkan Yang setia dalam anggunnya berakhlak pun berkata Dan yang setia dalam berikhtiar sesuai Allah mau Kau yang merindu, pada sosok yg tak tau siapa, darimana Setialah membenahi sebaik-baiknya pribadi Hati yang perlu kau kelola, dari niat Kesiapan yang perlu kau ukir, membentuk kelayakan Aku menyebutnya seni mengambil jodoh mengambil karena sudah Allah siapkan Dengan mencadari hati Menjaga sampai seharusnya

BERBEDA, BUKAN BERARTI SALAH.

Ada yang bilang “hidup ini sederhana saja” : pikirannya dibuat simple saja, tak perlu berlebihan dan percayalah pada kekuasaan yang Maha Besar. Berjiwa sederhana, karena yang sederhana itu cukup dan tidak berlebihan. Sikap yang sederhana itu, bersahaja. Ada juga yang bilang “ hidup ini harus luar biasa, hebat, tak cukup sederhana” “ pikirannya dibuat terus besar, tak pernah berhenti beraksi besar. Bahwa Yang Maha Kuasa akan memberi yang hebat tuk aksi yang hebat. Dan aku disini bilang : Kita bebas dengan pemikiran kita, boleh saja. Asalkan pemikiran kita itu membuat ita tetap berkembang, saat itu perbedaan pemikiran tak jadi masalah, karena sejatinya hanya berbeda dari redaksi saja, tapi pencapaiannya adalah goal yang setara. Kau memang yang mengarahkan langkahnya, tapi hidup bukan semaumu. Jadilah diri kalian sendiri, tapi tak cukup sampai jadi diri kalian, tapi jadi diri terbaik dari diri kalian. “kamu tak suskes dengan ajakan orang lain, tapi sukses dengan keperc

BERMIMPILAH, KARENA MUNGKIN SEBAGIAN DARI MIMPIMU ADALAH KEHIDUPAN SAAT INI.

mimpi itu penting" katanya.... menurut mereka yang sudah merasakan dahsyatnya kekuatan mimpi dan antusias. "nggak usah banyak mimpi deh, melangkahlah saja" menurut mereka yang tak percaya dengan dahsyatnya rasa mewujudkan mimpi. ini masalah persepsi kawan. bebas, silahkan saja.. Tapi, bukanlah Allah Baik Mencintai Kebaikan? Maka kenapa tidak berpersepsi dan berprasangka yag baik lagi? Meskipun pada kenyataannya nanti hasilnya buruk, tapi setidaknya ada sisi nilai yg baik, dengan baik berprasangka. Dengan buruk prasangka, maka kita lebih meburukkan lagi diri kita ^^ Semua orang punya keinginan, keinginan baik yang memperkaya dirinya, memuliakan keadaannya. Tapi tidak semuanya lekas bergerak, cepat bertindak, pasti mengambil keputusan. dan menebarkan aura antusiasnya. HANYA INI PEMBEDANYA. ya, keinginan, mimpi, itu jadi wajar dan perlu. Sebagai arahan, agar lebih tertuju dan sebagai idealisme kita. Loh, bukannya sudah ada arahan dan pedoman? Ya, sud

PUISI SEJAK

Penguat hati yang kian lebih tertata Sejak malam Bangga dengan miliknya, kelam.. Sejak siang Bangga dengan miliknya, terang.. Betapa indah dan teratur Ini semua sejak.. Sejak aku mengukir sajak Sajak hati, meski bukan sajak puitis Sejak itu, butiran-butiranpun semakin nikmat meleleh di pipi Aku lebih faham tentang makna.. Makna memaknai cerita Sejak aku mulai jatuh dalam mengukir mengukir kata yang menjadi kebiasaan Sejak itu... Sejak sang pelangi baru bisa kumaknai indahnya setelah hujan Sejak itu... Sejak sang hujan baru bisa ku maknai setelah panas kembali Sejak itu, dengan berani, aku lebih berani melalui setia fasenya.. (Inspirasi: kata sejak, dalam puisi bunda Helvy tiana Rosa)

APAKAH TUHAN MENCIPTAKAN KEJAHATAN? (enstein)

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini, “Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?”. Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, “Betul, Dia yang menciptakan semuanya”. “Tuhan menciptakan semuanya?” Tanya professor sekali lagi. “Ya, Pak, semuanya” kata mahasiswa tersebut. Profesor itu menjawab, “Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan.” Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos. Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, “Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?” “Tent

Menyentuh Hati Hrus Dengan Hati

  “kehidupan itupun perkara hati. Setiap orang punya hati (sumber kebaikan), jika ingin menyentuhnya ya harus pake hati juga. Gak   cukup menyentuh hati dengan logika, kelembutan, bahkan kekerasan. TApi harus pake hati yang nol (Ikhlas)” Saat kita melakukan setiap halnya dengan hati, terlebih hati tersebut sudah berorientasi pada Allah, maka semua akan terasa jauh lebih bersahabat. Saat hati kita menemui sebuah ketidak sinkronan katakanlah ada rasa sakit dalam hati kita, kita tidak akan jadi pribadi yang lebih kronis hatinya, rasa sakit itu pasti hanya sebentar saja, karena ketika sandaran kita adalah Allah, maka tak akan pernah ada kecewa berkepanjangan. Maka lakukanlah dengan hati. Perkara hati tak sekedar berbicara tentang cinta tapi ada hal yang lebih berlian yaitu suatu keikhlasan, kesabaran. Nurani (suara hati )selalu berkata benar,karena suara hati itu adalah suara-suara kebaikan Tuhan. HAnya saja terkadang kita terbelenggu,karena jangan salah syaitanpun sampai

Cinta dan Benci (sudut psikologi)

(psychologimania) CINTA Pengertian Cinta Menurut Sternberg, cinta adalah sebuah kisah, kisah yang ditulis oleh setiap orang. Kisah tersebut merefleksikan kepribadian, minat dan perasaan seseorang terhadap suatu hubungan. Ada kisah tentang perang memperebutkan kekuasaan, misteri, permainan, dsb. Kisah pada setiap orang berasal dari “skenario” yang sudah dikenalnya, apakah dari orang tua, pengalaman, cerita, dsb. Kisah ini biasanya mempengaruhi orang bagaimana ia bersikap dan bertindak dalam sebuah hubungan. Daniel Goleman (2002 : 411) mengemukakan cinta adalah salah satu dari macam emosi yang berupa: penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, bakti, hormat, dan kemesraan. Teori-Teori tentang Cinta a. Penjelasan dari Teori PEA Ada beberapa tokoh yang menyatakan pendapatnya, yaitu; Menurut Helen Fischer, seorang antropologi dari Amerika serikat, yang melakukan penelitian selama bertahun-tahun yang menyatakan bahwa “Cinta itu tidak ada