dan Allah Yang Maha Kaya
ada bisikan, sebagian hatiku seperti merintih.
mungkin seperti inilah seharsnya, mewarnai ceritacerita hikmah.
ketika mudah untukku membeli apa yg aku ingin,
ketika terkadang aku tak peduli bagaimana orangtuaku mengupayakan segalanya untukku,
dan ku kira semua itu baik-baik saja.
tiba-tiba pedagang kaki lima, di jalan-jalan itu membuka mataku.
Allahku,
aku tak tahu seberapa besar kebutuhan mereka,
membiayai anak, istrinya.
hanya dengan berjualan di pinggir jalan,
hanya dengan berjualan dari bis satu ke bis lain,
hanya dengan menunggu pembeli di warung mungilnya.
aku tak tahu bagaimana mereka bertahan ketika jualannya tak laku,
aku tak tahu bagaimana mereka masih bisa tersenyum ketika hanya sedikit ribuan yg ada di kantongnya.
aku tak tahu.
seketika aku tak sadar meneteskan air mata sambil bercerita itu.
dan untaian nasihat terdengar sebagai bentuk syukur padaku.
"Allah itu Maha Kaya, tugas manusia itu ya ikhtiar semampu mereka. Dan percayalah, Allah Maha Menolong, banyak cara Allah untuk mengirimkan rizki pada hambanya. Entah bagaimana Allah mengaturnya, karena terkadang logika kita tak mampu menjelaskan.. Yang pasti Allah punya banyak cara untuk menebarkan rizkinya di bumi pada hamba-hamba yang seharusnya".
Subhanallah..
semua punya masanya, punya jalannya,
Semoga kita yg lebih mampu, bisa membuka selebar-lebarnya langkah untuk menebar kebermanfaatan..
semoga semuanya baik-baik saja,
berkah untuk kalian wahai para pejuang, bagi diri kalian, dan keluarga kalian.
:)
ada bisikan, sebagian hatiku seperti merintih.
mungkin seperti inilah seharsnya, mewarnai ceritacerita hikmah.
ketika mudah untukku membeli apa yg aku ingin,
ketika terkadang aku tak peduli bagaimana orangtuaku mengupayakan segalanya untukku,
dan ku kira semua itu baik-baik saja.
tiba-tiba pedagang kaki lima, di jalan-jalan itu membuka mataku.
Allahku,
aku tak tahu seberapa besar kebutuhan mereka,
membiayai anak, istrinya.
hanya dengan berjualan di pinggir jalan,
hanya dengan berjualan dari bis satu ke bis lain,
hanya dengan menunggu pembeli di warung mungilnya.
aku tak tahu bagaimana mereka bertahan ketika jualannya tak laku,
aku tak tahu bagaimana mereka masih bisa tersenyum ketika hanya sedikit ribuan yg ada di kantongnya.
aku tak tahu.
seketika aku tak sadar meneteskan air mata sambil bercerita itu.
dan untaian nasihat terdengar sebagai bentuk syukur padaku.
"Allah itu Maha Kaya, tugas manusia itu ya ikhtiar semampu mereka. Dan percayalah, Allah Maha Menolong, banyak cara Allah untuk mengirimkan rizki pada hambanya. Entah bagaimana Allah mengaturnya, karena terkadang logika kita tak mampu menjelaskan.. Yang pasti Allah punya banyak cara untuk menebarkan rizkinya di bumi pada hamba-hamba yang seharusnya".
Subhanallah..
semua punya masanya, punya jalannya,
Semoga kita yg lebih mampu, bisa membuka selebar-lebarnya langkah untuk menebar kebermanfaatan..
semoga semuanya baik-baik saja,
berkah untuk kalian wahai para pejuang, bagi diri kalian, dan keluarga kalian.
:)
Komentar
Posting Komentar