Langsung ke konten utama

CADAR HATI

Aku tak bisa menyentuh mentari, tapi kurasa hangat pun teriknya
Aku tak bisa mengambil bintang, tapi kulihat indah dan kerlipnya
Aku tak bisa pasti tahu jodohku, tapi aku bisa berikhtiar dalam bingkai terbaik

Keniscayaan yang indah,
Ada air untuk memadamkan api
Ada solusi untuk menemani kesulitan
Ada cinta untuk membagi kebahagiaan

Belakangan ku tahu, cinta tak pernah meninggalkan duri
Dan hati selalu menanti kita rawat
Merawat hati dalam mengelola “ingin” dan “butuh”
Merawat hati dalam harap dan ketetapan

Yang setia dalam penantian
Yang setia dalam melayakkan
Yang setia dalam anggunnya berakhlak pun berkata
Dan yang setia dalam berikhtiar sesuai Allah mau

Kau yang merindu, pada sosok yg tak tau siapa, darimana
Setialah membenahi sebaik-baiknya pribadi
Hati yang perlu kau kelola, dari niat
Kesiapan yang perlu kau ukir, membentuk kelayakan

Aku menyebutnya seni mengambil jodoh
mengambil karena sudah Allah siapkan
Dengan mencadari hati
Menjaga sampai seharusnya
Meminang wangi-wangi Ridho Ilahi

-alhaya haurah-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“TAK MUNGKIN MEMBAHAGIAKAN SEMUA”

 -jika bisa, inginnya kita membahagiakan semua orang. tapi apa harus begitu?- Salah satu hakikat sebagai manusia sosial adalah setiap apa-apa yang dilakukannya pasti tidak lepas dari sorotan manusia yang lain, entah itu keluarga, kerabat, teman sekalipun orang yang baru kita temui saat itu. Sorotan tersebut biasanya berbentuk penilaian, entah penilaian yang sekedar keisengan sampai penilaian yang sangat serius. Kita sebagai objek yang menerima penilaian itupun memiliki sumber daya diri atau kapasitas cara menerima yang berbeda-beda, mulai dari mudah terpengaruh sampai tidak terpengaruh, bahkan penerimaan yang lemah hingga kuat. Tak masalah, setiap orang mengalaminya, setiap orang memiliki keunikannya masing-masing, bukan? Penilaian-penilaian itu biasanya berkaitan dengan banyak hal, kepentingan yang berbeda-beda, sudut pandang yang berbeda-beda bahkan hingga value yang berbeda-beda dari setiap orangnya. Penilaian itu pun biasanya mengandung unsur suka atau tidak suk...

BERBEDA, BUKAN BERARTI SALAH.

Ada yang bilang “hidup ini sederhana saja” : pikirannya dibuat simple saja, tak perlu berlebihan dan percayalah pada kekuasaan yang Maha Besar. Berjiwa sederhana, karena yang sederhana itu cukup dan tidak berlebihan. Sikap yang sederhana itu, bersahaja. Ada juga yang bilang “ hidup ini harus luar biasa, hebat, tak cukup sederhana” “ pikirannya dibuat terus besar, tak pernah berhenti beraksi besar. Bahwa Yang Maha Kuasa akan memberi yang hebat tuk aksi yang hebat. Dan aku disini bilang : Kita bebas dengan pemikiran kita, boleh saja. Asalkan pemikiran kita itu membuat ita tetap berkembang, saat itu perbedaan pemikiran tak jadi masalah, karena sejatinya hanya berbeda dari redaksi saja, tapi pencapaiannya adalah goal yang setara. Kau memang yang mengarahkan langkahnya, tapi hidup bukan semaumu. Jadilah diri kalian sendiri, tapi tak cukup sampai jadi diri kalian, tapi jadi diri terbaik dari diri kalian. “kamu tak suskes dengan ajakan orang lain, tapi sukses dengan keperc...

BERKISAH MIMPI

Mungkin kau lupa. Kita pernah berkisah Tentang hujan, panas, juga rindu. Ya, kau lupa Seperti aku yang juga lupa Siapa temanku berkisah kala itu Karena itu hanya sebuah titik. Tanpa koma. Dalam tidur. Amat cepat Aku terus menepis. Meski jujur nurani. Berbisik menyusuri Ya, itulah wanita katanya Aku berbosan dengan lelah. Aku geram dengan bayangan Aku ingin melupa. Karena memang ku tak mengenal Aku terus mengendus , berpejam hati. Bukan lagi mata Biar aku tenang. Bebas dari rasa. Yang tak jelas tujuan Allahku. Genggamku dalam tenang Hinggaku kembali percaya Ada Engkau yang mengatur segala cerita Kau Yang Kuasa