"Kebahagiaan itu datang dari taat".
Sebegitunyakah dahsyatnya perilaku taat kita?
sungguh ini bukan pertanyaan yang perlu dijawab dengan kata benar atau salah. Tapi ini adalah pertanyaan yang harus dijawab dengan nyata rasa yang kita dapat dari taat kita.
Jangan tanya pada mereka, seperti apa taat?
Takut terlalu bingung kau memilih jawab.
Dekatlah pada orang-orang yang kau sendiri anggap taat, dengarkan hati kecilmu bersua.
Apa taat itu?
Kau akan tahu nanti.
Begitu menyenangkannyakah mengorbankan waktu yg cukup banyak dari waktu luang kita untuk berjuang karena Allah, untuk mendekat padaNya. Untuk hijrah ke jalanNya.
"Rasakan ada beda, mengetuk pintu manusia, dengan mengetuk pintunya Allah"
Ketika kita bisa profesional untuk pekerjaan kita dikantor, amanah kita dalam organisasi, dan pendidikan kita dikampus. Lalu kenapa kita tak bisa profesional dalam pengabdian kita pada Allah?
Ini hanya masalah pilihan, tak ada satu orangpun yang bisa memaksa, kecuali diri kita.
" Simpelnya, untuk apalagi hidup ini selain meraih ridha Allah"
Apa pernyataan itu masih sedemikian abstrak untuk menjadi bayangan?
Allah, semoga kau tak menyempitkan hati-hati kami, menjadikan kami tergerak ketika perubahan itu seakan mendekat dan menjadikan itu perubahan yang begitu nyata.
Izinkan kami untuk yakin pada apa yang harus kami yakini.
Izinkan kami untuk merangkul cintamu dalam lingkaran yang tengah kami perjuangkan sampai pada waktunya.
Menenangkan hati hati kami.
Meneduhkan segala kesal.Meredakan amarah.
Komentar
Posting Komentar