Heyy, sang qowwam yang d kirimkan Tuhan u mnmni dan mmbaikkan ke'hawaanku.
Hey, sekeping hati yang akan menympurnakan sebelah hati dan keimananku.
Hey, nakhoda spesial yg akan mmnduku. Hnya aku. Mngarungi cinta n rindu d lautan kehdupan.
Hey,hey,hey.
kamu.
Krna kamu pemilik tulang rusukku.
Aku tahu Tuhan sedang mnggembleng kamu, dan Tuhanpun sedang mnggmbleng aku.
Jangan khawatir.
Aku tetap mnikmati penantian ini, sampai akhrnya Tuhan menitahkanmu.
Bknkh kau tengah mmpsiapkn segalanya, u kemudian datang dgn kbranianmu, mmintaku pd orangtuaku? Maka baik''lah dlm mmpsiapknnya.
Akh, tidak. Akupun menghindar dari terburu''.
Tapi, jika skdar surat n harapan. Boleh kan?
Ya, kamu dgn hatimu, Dan aku dengan hatiku.
Kamu dgn cemburumu, dan aku dgn cemburuku.
Tapi, bagaimna aku harus memanggilmu?
Akh, tidak. Kamu akan datangkan tanpa harus kupanggil?
Meski kmu blm p'nah datang n tak mngenal jalan, kamu tak akan kesassar kan?
Bukankah kamu ingin mmbktikan jika kamu itu berani.
Dan bukankah kamu menjagaku n menitipkan aku pada tuhanmu pula?
Yah, aku ingin kau lakukan cara yang subhanallah dahsyat n spesial.
Kamu mndengar pesan ini kan?
Bknkah getaran n nurani itu seharusnya peka?
Yah,
Karena kau pemilik tulang rusukku.
Komentar
Posting Komentar